INTAN CAHYANINGRUM - MAHASISWI PENDIDIKAN MATEMATIKA UPI2011 - @intancynm

Minggu, 18 November 2012

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Remaja


Dalam buku Sosiologi Keluarga: Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak, Soerjono Soekanto (2004:70), menjelaskan beberapa jenis lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku remaja:

a. Orang tua, saudara-saudara dan kerabat, yang ini merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh dalam diri remaja. Melalui lingkungan ini, remaja mengenal lingkungan dan jenis pergaulan-pergaulan berikutnya yang akan menambah banyak pengaruh yang lain. Usia remaja merupakan usia pancaroba di mana masih dalam rangka mencari indentitas tertentu, di mana pencarian identitas ini pertama tertuju pada sosok dalam diri orang tua, kerabat atau saudaranya. Jika tidak diperoleh dari orang tua, kerabat atau saudara ini, maka pelarian pencarian indentitas tersebut akan beralih ke lingkungan berikutnya, bisa teman sepermainan atau teman di sekolah.
Beberapa hal yang merusak atau mengganggu proses asimilasi remaja dengan keluarganya sehingga remaja mencari kenyamanan bergaul di luar keluarga adalah :
1) Tidak ada saling pengertian mengenal dasar-dasar kehidupan bersama
2) Terjadinya konflik mengenai otonomi, di mana satu pihak orang tua ingin agar anaknya dapat mandiri, di lain pihak keluarga mengekangnya
3) Terjadinya konflik nilai-nilai yang tidak diserasikan
4) Pengendalian dan pengawasan orang tua yang berlebihan
5) Ketiadaan rasa saling menolong dan kebersamaam dalam keluarga
6) Adanya masalah dalam hubungan antara ayah dan ibu
7) Jumlah anak yang banyak yang kurang mendapatkan kasih saying orang tua
8) Campur tangan pihak luar keluarga
9) Kedudukan social ekonomi yang berada di bawah standard
10) Pekerjaan orang tua yang tidak seimbang, seperti jabatan ibu yang lebih tinggi dari ayah.
11) Aspirasi orang tua yang tidak disesuaikan dengan kenyataan yang terjadi
12) Konsepsi peranan keluarga yang menyimpang dari kenyataan
13) Timbulnya favoritisme di kalangan anggota keluarga, yang ini akan menimbulkan perhatian yang kurang adil merata dan seimbang di antara anggota keluarga
14) Pecahnya keluarga yang disebabkan konflik ayah, ibu dan anak-anaknya
15) Persaingan tajam di antara anak-anak yang menyolok
Kesemua kondisi tidak kondusif bagi pembentukan kepribadian remaja di atas, apabila terjadi, maka yang pertama menjadi korban adalah anak-anaknya terutama dalam usia remaja, di mana sosok figur panutan masih dibutuhkan dalam kerangka pembentukan identitasnya.

b. Kelompok sepermainan, merupakan teman-teman bermain di luar rumah dan luar sekolah, bisa mempengaruhi remaja baik positif maupun negatif.

c. Kelompok pendidikan, yaitu pergaulan di sekolah, yang melibatkan pergaulan siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa. Adanya pembiasaan dalam perbuatan baik dan mulia di sekolah, diharapkan bisa memberikan pengaruh positif dalam pembentukan karakter dan kebiasaan baik bagi remaja, sebab lingkungan sekolah juga berperan dalam mempengaruhi perilaku remajanya.
 



Resume Evaluasi Kurikulum


Evaluasi Kurikulum
RESUME
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran dari dosen pengampu Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd / R. Nadia Hanoum, M.Pd.
oleh
Intan Cahyaningrum (1102329)
Jurusan Pendidikan Matematika UPI

Pengertian evaluasi adalah proses penentuan nilai sesuatu berdasarkan criteria tertentu. Sedangkan pengertian evaluasi kurikulum adalah evaluasi program pendidikan bagi peserta didik dalam ruang lingkup luas atau terbatas, dilakukan terhadap kurikulum potensial maupun kurikulum actual.
Tujuan diadakannya evaluasi kurikulum ialah untuk pengambilan keputusan terhadap langkah yang harus dilakukan selanjutnya dalam pelaksanaan, pembinaan, dan pengembangan kurikulum. Adapun tujuan evaluasi kurikulum ada tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek diantaranya meningkatkan efektivitas kurikulum dan meningkatkan pengelolaan kegiatan kurikuler. Sedangkan tujuan dalam jangka penjang antara lain: melihat hasil yang dicapai kurikulum dan dampaknya terhadap performance kelulusan; dasar bagi pembinaan mekanisme balikan, perbaikan, dan penyempurnaan pelaksanaan kurikulum.

Senin, 05 November 2012

FAKTA : Jumlah Ayat AlQuran BUKAN 6666


Tugas Pendidikan Agama Islam
Jumlah Ayat dalam Alquran




No Surat
Nama Surat
Jmlh Ayat
1
Al-Fatihah
7
2
Al-Baqarah
286
3
Ali Imran
200
4
An-Nisa
176
5
Al-Mai'dah
120
6
Al-An'am
165
7
Al-A'raf
206
8
Al-Anfal
75
9
At-Taubah
129
10
Yunus
109
11
Hud
123
12
Yusuf
111
13
Ar-Ra'd
43
14
Ibrahim
52
15
Al-Hijr
99
16
An-Nahl
128
17
Al-isra
111
18
Al-Kahf
110
19
Maryam
98
20
Taha
135
21
Al-Anbiya
112
22
Al-Hajj
78
23
Al-Mu'minun
118
24
An-Nur
64
25
Al-Furqan
77
26
Asy-Syu'ara
227
27
An-Naml
93
28
Al-Qasas
88
29
Al-'Ankabut
69
30
Ar-Rum
60
31
Luqman
34
32
As-Sajdah
30
33
Al-Ahzab
73
34
Saba'
54
35
Fatir
45
36
Yasin
83
37
As-Saffat
182
38
Sad
88
39
Az-Zumar
75
40
Gafir
85
41
Fussilat
54
42
Asy-Syura
53
43
Az-Zukhruf
89
44
Ad-Dukhan
59
45
Al-Jasiyah
37
46
Al-Ahqaf
35
47
Muhammad
38
48
Al-Fath
29
49
Al-Hujurat
18
50
Qaf
45
51
Az-Zariyat
60
52
At-Tur
49
53
An-Najm
62
54
Al-Qamar
55
55
Ar-Rahman
78
56
Al-Waqi'ah
96
57
Al-Hadid
29
58
Al-Mujadalah
22
59
Al-Hasyr
24
60
Al-Mumtahanah
13
61
As-Saff
14
62
Al-Jumu'ah
11
63
Al-Munafiqun
11
64
At-Tagabun
18
65
At-Talaq
12
66
At-Tahrim
12
67
Al-Mulk
30
68
Al-Qalam
52
69
Al-Haqqah
52
70
Al-Ma'arij
44
71
Nuh
28
72
Al-Jin
28
73
Al-Muzzammil
20
74
Al-Muddassir
56
75
Al-Qiyamah
40
76
Al-Insan
31
77
Al-Mursalat
50
78
An-Naba
40
79
An-Nazi'at
46
80
Abasa
42
81
At-Takwir
29
82
Al-Infitar
19
83
Al-Mutaffifin
36
84
Al-Insyiqaq
25
85
Al-Buruj
22
86
At-Tariq
17
87
Al-A'la
19
88
al-Gasyiyah
26
89
Al-Fajr
30
90
Al-Balad
20
91
Asy-Syams
15
92
Al-Lail
21
93
Ad-Duha
11
94
Al-Insyirah
8
95
At-Tin
8
96
Al-'Alaq
19
97
Al-Qadar
5
98
Al-Bayyinah
8
99
Az-Zalzalah
8
100
Al-'Adiyat
11
101
Al-Qari'ah
11
102
At-Takasur
8
103
Al-'Asr
3
104
Al-Humazah
9
105
Al-Fil
5
106
Quraisy
4
107
Al-Ma'un
7
108
Al-Kausar
3
109
Al-Kafirun
6
110
An-Nasr
3
111
Al-Lahab
5
112
Al-Ikhlas
4
113
Al-Falaq
5
114
An-Nas
6
TOTAL
6236