Oleh:
Intan Cahyaningrum
Revita Destyana
Rosi Hardumex
1.
Atas kebijaksanaannya, kami menghaturkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
Atas kebijaksanaan Anda, kami mengucapkan terima kasih.
(5)
Atas
kebijaksanaan Anda, kami mengucapkan terima kasih.
2.
Tahun ini SPP mahasiswa baru saja dinaikkan.
Tahun ini, SPP mahasiswa baru-saja dinaikkan. (5)
Tahun ini SPP
mahasiswa-baru saja yang dinaikkan.
SPP
mahasiswa-baru tahun ini dinaikkan.
3.
Bagaimana cara pakai alat ini?
Bagaimana cara memakai alat ini? (5)
Bagaimana cara
memakai alat ini?
4.
Sejarah daripada perjuangan bangsa kita ikut
memberi dasar dan arah daripada politik kita yang bebas dan aktif.
Sejarah perjuangan bangsa kita ikut memberikan dasar dan
arah pada politik kita yang bebas aktif. (4)
Sejarah
perjuangan bangsa kita ikut memberi dasar dan arah politik yang bebas aktif.
5.
Suaminya sering pulang pukul 03.00 dini hari
dalam keadaan mabuk.
Suaminya sering pulang pukul 03.00 dalam keadaaan mabuk.
(5)
Suaminya sering
pulang pukul 03.00 dalam keadaan mabuk.
Suaminya sering
pulang dini hari dalam keadaan mabuk.
6.
Balon itu dia sudah tiup.
Balon itu sudah dia tiup. (5) *jangan dirubah ke kalimat
aktif, sebab ada kata ‘sudah’
Balon itu sudah
dia tiup.
7.
Di dekat kantor tempat mendaftarkan tanah
diketemukan sebuah kopor yang terbuat dari kulit.
Di dekat kantor pendaftaran tanah ditemukan sebuah koper
kulit. (4) *harusnya kopor (yang baku)
Di dekat kantor
pendaftaran tanah ditemukan sebuah kopor kulit.
8.
Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal tenses.
Bahasa Indonesia tidak mengenal tenses. (5) *kalo serapan=miring, kalo bukan=biasa
Bahasa Indonesia
tidak mengenal tensis.
Dalam bahasa
Indonesia tidak dikenal tenses.
9.
Para hadirin sekalian marilah kita mulai acara
ini dengan berdoa.
Hadirin marilah kita mulai acara ini dengan berdoa.(5)
Hadirin marilah
kita mulai acara ini dengan berdoa.
10.
Ia menceritakan tentang pengalamannya naik haji,
agar teman-temannya termotivasi.
Ia menceritakan pengalamannya naik haji agar
teman-temannya termotivasi. (5)
Ia bercerita
tentang pengalamannya naik haji agar teman-temannya termotivasi.
Ia menceritakan
pengalamannya naik haji agar teman-temannya termotivasi.
11.
Setelah mendapatkan nasehat dari gurunya, kedua
anak itu saling bersalaman.
Setelah mendapatkan nasihat gurunya, kedua anak itu
bersalaman. (5)
Setelah
mendapatkan nasihat gurunya, kedua anak itu bersalaman.
12.
Menurut kabar burung ayah mati.
Menurut kabar burung-ayah mati. (2)
Menurut kabar,
burung ayah mati.
Menurut kabar
burung, ayah meninggal.
13.
Kami menulis diktat ini dengan maksud, agar
mahasiswa lebih mudah mengikuti kuliah tentang Seni Rupa dan Desain.
Kami menulis diktat ini agar mahasiswa lebih mudah
mengikuti kuliah Seni Rupa dan Desain. (5)
Kami menulis
diktat ini agar mahasiswa lebih mudah mengikuti kuliah tentang seni rupa dan
desain.
Kami menulis
diktat ini agar mahasiswa lebih mudah mengikuti kuliah Seni Rupa dan Desain,
14.
Kita harus pandai mendaya-gunakan segala yang
kita miliki sebagai bentuk pertanggung jawab atas ilmu yang kita miliki.
Kita harus pandai mendayagunakan apa yang kita miliki
sebagai pertanggungjawaban atas ilmu yang kita peroleh. (5)
Kita harus pandai
mendayagunakan segala yang kita miliki sebagai pertanggungjawaban atas ilmu
yang kita miliki.
15.
System analisa dan sintesa sangat dibutuhkan
dalam menyusun sebuah karangan argumentasi.
Sistem analisis dan sintesis dibutuhkan dalam menyusun
karangan argumentasi. (5)
Sistem analisis
dan sintesis sangat dibutuhkan dalam menyusun sebuah karangan argumentasi.
16.
Artis itu punya anak angkat tiga puluh lima
anak.
Artis itu mempunyai 35 anak angkat. (5) *boleh memunyai
juga (punya)
Artis itu
mempunyai 35 anak angkat.
17.
Himpunan soal-soal itu telah dibahas sampai
selesai.
Himpunan soal itu telah selesai dibahas. (5)
Himpunan soal itu
telash selesai dibahas.
Soal-soal itu
telah dibahas sampai selesai.
18.
Ia menggunakan Bahasa Melayu yang
ke-Arab-araban.
Ia menggunakan bahasa Melayu kearab-araban. (3)
Ia menggunakan
bahasa Melayu yang kearab-araban.
19.
Harga buku yang diphotocopy ini Rp.15.000,00,- perjilid.
Harga buku yang difotokopi Rp15.000,00 per jilid. (5)
Harga buku yang
difotokopi ini Rp15.000,00 per jilid.
20.
Tidak seorang Bupati pun hadir dalam acara halal
bi halal di Surabaya kemarin.
Kemarin tidak seorang bupati pun menghadiri acara
halalbihalal di Surabaya. (5)
Tidak seorang
bupati pun hadir dalam acara halalbihalal di Surabaya kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan komentar ^_^